Tim ICARE Kalimantan Barat Gali Ilmu Pascapanen Pengolahan Jeruk di BPSI Jestro, Malang
Dalam mengelola usahatani, subsistem penanganan pascapanen berperan penting untuk menghasilkan produk yang aman dan siap dikonsumsi, hal ini dimaksudkan untuk menjaga hasil panen dan kondisi lahan tetap terjaga. Program ICARE di Kalimantan Barat memerlukan peran berbagai sektor untuk mendukung pengelolaan kawasan dan rantai nilai komoditas terpilih salah satunya jeruk secara berkelanjutan dan inklusif dari hulu ke hilir.
Jum'at (7/6), BSIP Kalimantan Barat bersama perwakilan PPL BPP Tebas mengikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas Personal Sektor Publik dalam Peningkatan Produksi Jeruk melalui Penerapan Pengolahan Jeruk secara langsung dengan Tim Lab Pascapanen Balai Pengujian Standar Instrumen Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika (BPSI Jestro).
Dalam hal ini, BPSI Jestro yang diwakili oleh Trifena Honestin, S.T.P., menjelaskan terkait proses pascapanen secara primer dan sekunder, proses produksi dan produk olahan jeruk, titik kritis pengendalian, dan pemasaran serta pembahasan terkait CPPOB sesuai dengan Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 22 Tahun 2021 dan pendaftaran izin edar produk pangan.
Tim ICARE Kalimantan Barat turut serta dalam praktik pengolahan jeruk menjadi manisan jelly dengan bahan baku utama yaitu sari jeruk siam pontianak dan keprok terigas. Dalam proses pembuatan manisan jelly diperlukan mesin pengering makanan (food dehydrator) untuk menurunkan kadar air dan menghambat pertumbuhan mikroorganisme yang tidak diharapkan. Bahan Tambahan Pangan (BTP) yang digunakan juga harus tepat sesuai takaran batas aman sehingga produk yang dihasilkan aman untuk dikonsumsi.
#SobatSIP, pengolahan pascapanen jeruk dilakukan sebagai upaya untuk memanfaatkan jeruk dengan grade rendah maupun ketersediaan jeruk yang melimpah saat panen raya, sehingga jeruk tidak hanya dapat dikonsumsi secara segar namun juga menambah nilai jual khususnya dalam pengembangan rencana bisnis korporasi yang telah terbentuk lokasi ICARE di Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambasnya. Semoga ilmu yang didapat dapat diimplementasikan dengan baik yaa #ICARERangers!